PATI - Kepala desa (Kades) Wonorejo, kecamatan Tlogowungu, kabupaten Pati, Jawa Tengah irit bicara saat keluar dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati setelah diperiksa selama hampir 2 jam lebih. Hari Kamis, (16/09/2021).
Dari pantauan media ini, Kades Wonorejo datang ke Kejari mengenakan baju motif garis-garis dan celana jeans yang di dampingi salah satu perangkatnya yang mengenakan seragam coklat memasuki Kantor Kejari sekitar pukul 09; 20 wib dan keluar kantor sekitar pukul 12 ;00 wib.
Ada hal menarik yang membuat gelak tawa puluhan wartawan yang dari pagi sudah menanti di depan kantor Kejari untuk konfirmasi terkait dipanggilnya Kades Wonorejo oleh Kejari, dengan tergesa-gesa Kades Wonorejo mengeluarkan kata-kata pamungkas untuk menghindari cercaan pertanyaan dari wartawan bahwa dirinya lapar setelah beberapa jam diperiksa Kejari dan takut bicara khawatir pernyataanya dipelintir oleh wartawan.
”Gak usah mas, aku ngelih, wedi nek salah ngomong mengko malah dipelintir (tidak usah mas, saya lapar, takut salah ngomong nanti malah dipelintir-red), ” kata Kades Wonorejo saat keluar kantor Kejari dengan buru-buru.
Ditempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pati Mahmudi melalui Kepala Seksi (KASI) Intelejen Sasmito membenarkan bahwa Kades Wonorejo dipanggil untuk dimintai keterangan terkait tanah desa yang sebagian sudah menjadi sertifikat atas nama warga.
”Kades Wonorejo kita mintai keterangan terkait tanah desa yang sebagian menjadi sertifikat atas nama warga dan kita sudah full baket dan full data, " jelas Kasi Intel.
(Editor JIS: AGUNG/TIM)